Kepala lingkungan Hong Kong sekali lagi menekankan pendekatan kota yang bijaksana dan tertib dalam melonggarkan pembatasan Covid ketika ditanya oleh anggota parlemen tentang penutupan tempat perkemahan di wilayah itu sementara pantai dan situs barbeque dibuka kembali.
Anggota parlemen Chan Han-pan, dalam penyelidikan tertulis, bertanya kepada Sekretaris Result Sydney Lingkungan dan Ekologi Tse Chin-wan apakah pihak berwenang memiliki batas waktu untuk membuka kembali tempat perkemahan kota, mengingat langkah-langkah jarak sosial untuk tempat katering, pantai, bar, dan tempat-tempat tertentu. tempat hiburan baru-baru ini santai.
Sebagai tanggapan, Tse mengatakan pemerintah beroperasi di bawah prinsip-prinsip tindakan anti-epidemi berbasis sains dan terarah, serta manajemen risiko yang tepat dan fasilitasi yang berfokus pada warga.
“Pemerintah membedakan orang ke dalam tingkat risiko yang berbeda secara tepat dan ilmiah untuk pengendalian yang tepat dan, atas dasar manajemen, memungkinkan tingkat maksimum kegiatan sehari-hari dan peserta yang terlibat, dengan maksud untuk mencapai keseimbangan antara risiko dan dorongan ekonomi,” katanya. .
Saluran Standar
Selengkapnya>>
“Pemerintah menekankan bahwa kita harus mengadopsi pendekatan yang hati-hati dan tertib dalam melonggarkan berbagai tindakan anti-epidemi untuk mencegah rebound situasi epidemi dan mundur di sepanjang jalan menuju normal,” kata Tse, menambahkan bahwa pihak berwenang akan memantau dengan cermat situasi terbaru. perkembangan epidemi dan meninjau langkah-langkah anti-epideminya.
Adapun tempat perkemahan pribadi, Tse mengatakan pihak berwenang akan meningkatkan inspeksi untuk memastikan tempat perkemahan tersebut beroperasi sesuai dengan buku.
Sementara itu, kepala lingkungan mencatat bahwa pemerintah telah mengalokasikan HK$500 juta dalam Anggaran 2021 untuk melakukan berbagai pekerjaan peningkatan Result HK fasilitas di beberapa taman pedesaan – termasuk Perkemahan Sai Kung Wong Shek, Perkemahan Lau Shui Heung, dan Perkemahan Twisk. Tempat perkemahan.
Departemen Pertanian, Perikanan dan Konservasi juga akan menugaskan studi konsultasi dalam tahun ini tentang kelayakan mendirikan fasilitas glamping di taman pedesaan, dengan tujuan untuk menentukan lokasi situs, desain, mode operasi, tingkat biaya, dan persyaratan operasi, kata Tse.
